JANGAN BUANG KULIT SINGKONG !!! Pada tahu gak sih Kulit singkong bisa jadi Biobriket?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Biobriket adalah briket yang dibuat dari bahan biomassa atau limbah biomassa. Biobriket juga banyak diterapkan di negara-negara asia bagian selatan seperti Indonesia, india dan thailand (bhattacharya et al ., 1985). Briket merupakan suatu hasil pemanfaatan biomassa dengan metode densifikasi atau pengempaan (lab.energi dan elektrifikasi pertanian IPB,2008).
- Biaya bahan bakar lebih murah
- Tungku dapat digunakan untuk berbagai jenis briket
- Lebih ramah lingkungan (green energy)
- Merupakan sumber energi terbarukan (renewable energy)
- Membantu mengatasi masalah limbah dan menekan biaya pengelolaan limbah
Selama ini, kulit ubi kayu masih jarang dimanfaatkan secara optimal. Menurut Grace (1977), kulit ubi kayu pada umumnya hanya digunakan sebgai makanan ternak dan sebgai makanan ringan seperti keripik (dengan cara digoreng). Kulit ubi kayu dengan mudah dapat dipisahkan dari umbinya dengan ketebalan 2-3 mm. Menurut Grace (1977), persentase kulit ubi kayu yang dihasilkan berkisar antara 8-15% dari berat umbi yang dikupas, dengan kandungan karbohidrat sekitar 50% dari kandungan karbohidrat bagian umbinya. Menurut Hayati (2008), kulit singkong memiliki rataan nilai kadar air sebesar 10.06-13.14%, rataan nilai daya serap air berkisar 82.49%-169.78%, rataan nilai pengembangan tebal sekitar 35.70-102.30%, dan rataan nilai kerapatannya berkisar 0.86- 0.87g/cm3.
Kulit ubi kayu mempunyai komposisi yang terdiri dari karbohidrat dan serat. Menurut Djaeni (1989), kulit ubi kayu mengandung ikatan glikosida sianogenik yaitu suatu ikatan organik yang dapat menghasilkan racun dalam jumlah 0.1% yang dikenal sebagai racun biru (linamarin). Oleh karena itu, pemanfaatan kulit ubi kayu belum terlalu luas. Namun sebenarnya racun tersebut dapat dihilangkan dengan cara menguapkannya atau mengeringkannya pada suhu tingggi.
Prosedur kerja : Pertama disiapkan alat dan bahan. Kemudian dipisahkan antara singkong dan kulit luarnya. Setelah itu kulit singkong dicuci menggunakan air bersih. Selanjutnya kulit singkong dikeringkan dengan penjemuran dibawah sinar matahari dan dilakukan pirolisis. Setelah kering dilakukan pengecilan ukuran. Kemudian kulit singkong dibakar sampai berbentuk arang dan dihaluskan. Selanjutnya arang dari kulit singkong dicampur dengan bahan perekat tapioka sampai kalis dan dicetak. Kemudian dikeringkan dan terbentuklah briket.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Terimakasih infonyaaaa
BalasHapussmoga bermanfaat yaaa
HapusWaw ilmunya sangat berguna
HapusWahh bisa yaaa
BalasHapusKerenn bangettttt dehh ilmunyaa
BalasHapusThanks ilmunya
BalasHapusMantaappp
BalasHapusBoleh di tiruu nihh
BalasHapusBermanfaat jugaa ternyata
BalasHapusBisa di tiruunihhh
BalasHapusBisa ditiru nihh
BalasHapus