MATERI KULIAH : MANAJEMEN AGROINDUSTRI

MATERI KULIAH : MANAJEMEN AGROINDUSTRI

Manajemen agroindustri adalah pengolahan suatu industi yang berbahan baku utama hasil pertanian. Manajer adalah organisasi yang mengintegrasikan atau mengkoordinasikan aktivitas kerja yang lain.

Proses manufaktur,pada umum nya ada 3 aspek :
-teknik industry (perencanaan,standarisasi,metode)
-plant service (penerimaan,shipping,gudang,transportasi internal)
-plant engineering (mesin,listrik,peralatan,sumber daya,perawatan)
Fungsi –fungsi manajemen yaitu:

1.Planning : mendefisikan tujuan atau sasaran,membangun strategi, dan mengembangkan rencan untuk koordinasi aktivitas
2.Organizing,menentukan: apa yang dilakukan,siapa yang melakukannya,bagaimana melakukannya,siapa dan kepada siapa melaporkan.
3.Leading : mengarahkan dan memotifasi,memilih komunikasi yang paling efektif,menyelesaikan konflik
4.Controlling : memonitor aktivitas apakah sesuai dengan rencana dan memperbaiki penyimpangan.

Aspek-aspek dalam perencanaan agroindustri yaitu:

a. Aspek produksi yaitu harus mempertimbangkan ketersediaan bahan baku terutama dari kuantitas,kualitas dan kontinuitas.

b.Aspek pasar yaitu harus mampu menyesuaikan dengan permintaan pasar yang berkembang secara dinamis.

c.Aspek distribusi yaitu harus memperhitungkan perkembangan pesaing atau produk subtitusinya.

d.Aspek teknologi yaitu harus mampu berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang lebih efesien.

e.Aspek manajerial yaitu diperlukan sumber daya manusia yang mampu menjalankan menajemen agroindustri secara efesien.

f.aspek social yaitu harus mempertimbangkan pendayagunaan masyarakat dan merupakan sarana transfer dari teknologi dan bukan pesaing bagi tenaga kerja manusia.

Perencanaan system operasi terbagi dalam dua kategori utama yaitu:
1.Perancangan system(fasilitas,peralatan,metode kerja dan lain-lain) yang akan memproduksi barang atau menyediakan jasa secara menguntungkan.
Perancangan system operasi meliputi:
a.Penyeleksian produk dengan rancangan produk
b.Penyeleksiaan peralatan dan proses
c.Perancangan kegiatan operasi
d.Perancangan Tugas
e.Penentuan lokasi, yang sesuai dalam perencanaan industry merupakan factor yang sangat penting karena akan mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan dan menentukan kelangsungan hidup perusahaan.Tujuan penentuan lokasi dengan tepat adalah untuk membantu perusahaan atau pabrik tersebut beroperasi atau berproduksi dengan lancer efektif dan efesien. Oleh karena itu dalam pemilihan lokasi perlu diperhatikan factor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya produksi dan biaya distribusi dari barang atau jasa yang dihasilkan sehingga biaya-biaya ini dapat ditekan serendah mungkin
f.penyusunan tata letak peralatan

2.Perancangan bagaimana system akan dijalankan, meliputi perencanaan dan pengendalian operasi.
Perencanaan dan pengendalian operasi meliputi pengendaliaan terhadap:
-persediaan dan proses operasi
-pemeliharaan dan perawatan mesin
-pengendaliaan bahan baku
-pengendaliaan tenaga kerja
-pengendalian biaya dan perbaikan

Kedua kategori ini saling berhubungan, perancangan system akan mempengaruhi bagaimana cara terbaik untuk menjalankan system dan cara system itu dijalankan tentu berpengaruh pada bagaimana seharusnya system tersebut dirancang.

Ada beberapa factor utama yang mempengaruhi perencanaan jumlah produksi perusahaan yaitu:
a.permintaan konsumen
b.kapasitas pabrik
c.suplai bahan baku
d.modal kerja
f.peraturan pemerintah
g.ketentuan teknis lainnya

Penentuan skala operasi (kapasitas produksi) adalah bergantung pada kemungkinan perkembangan pasar(market share) yang dapat diraih dan kapasitas mesin dan peralatan yang dimiliki perusahaan. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam proses produksi,kemampuan keuangan perusahaan dan kemungkinan adanya perubahab teknologi produksi di masa yang akan datang.

Ada beberapa factor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan jenis teknologi yaitu:
1. Jenis teknologi yang diajukan harus cocok dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai kapasitas produksi ekonomis yang ditentukan,
2. Perhitungan jumlah dana yang diperlukan untuk pembelian mesin dan peralatan yang dibutuhkan dan pengaruhnya terhadap biaya produksi tiap satuan barang yang akan dihasilkan.
3.perlu kepastian apakan jenis teknologi yang dipilih pernah diterapkan secara berhasil ditempat lain.

Studi kelayakan dilakukan untuk mengetahui suatu hasil rancangan layak untuk diwujudkan atau tidak.Studi ini akan menghasilkan kesimpulan bahwa hasil rancangan atau proyek tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil dan menguntungkan atau tidak.Penelitian studi kelayakan umumnya,dilakukan terhadap aspek-aspek pasar,teknis,keuangan,hokum,ekonomi Negara dan dampak social. Jenis aspek yang dikaji tersebut tergantung pada besar kecilnya dana yang tertanam dalam investasi tersebut,semakin besar dana yang ditanam maka semakin banyak aspek yang dikaji.