ANIMALIA
(Dunia Hewan)
Ciri umum animalia :
1)
bersifat heterotrof, yaitu
mendapatkan energi dengan memakan organisme lain (tumbuhan atau hewan
lain). Inilah sifat umum yang membedakan tumbuhan dan hewan.
2)
Sel hewan tidak memiliki dinding sel.
3)
Tidak memiliki klorofil sehingga
tidak mampu berfotosintesis.
4)
Bereproduksi dengan cara yang khas,
yaitu secara kawin (seksual). Hanya beberapa jenis yang dapat bereproduksi
secara aseksual.
5)
Sebagian besar hewan memiliki otak
dan sistem syaraf.
6)
Hewan merupakan organisme yang
aktif bergerak (motile).
7)
Dapat merespon rangsangan dengan cepat.
8) Hidup
di darat maupun di air
Kingdom animalia dibagi
2 yaitu :
1.vertebrata
Yaitu hewan yang bertulang belakang. Ciri- ciri Hewan Vertebrata :
1.
Tulang hewan menjalar dari bagian
belakang kepala hingga ke bagian ekor.
2.
Bagian kepala otak memperoleh
perlindungan dari tulang- tulang tengkorak
3.
Bertubuh simetris bilateral.
4.
Memiliki kepala, leher, badan dan ekor
meskipun tidak dalam bentuk yang sempurna
Vertebrata terdiri dari 5 class yaitu :
Class pisces (hewan ikan)
·
Pisces memiliki habitat di air
dengan alat pernafasan berupa insang.
·
Hewan ini
mempunyai sirip yang berfungsi untuk menentukan arah gerak di dalam air dan
memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air.
·
Termasuk hewan
berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan
lingkungan.
·
Pisces berkembang
biak dengan bertelur (ovipar).
Pisces memiliki tiga kelas:
1.
Agnata , yaitu ikan
tidak berahang (contoh: belut laut
2. Chondrichthyes, yaitu ikan bertulang rawan
(contohnya: ikan pari, ikan hiu)
3. Osteichthyes,
yaitu ikan yang memiliki tulang keras (contohnya: ikan mas, ikan lele, belut,
salmon, sarden, tuna, ikan terbang)
Class Ampibia (hewan hidup di dua alam)
·
Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat
dan air, namun tidak
semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.
·
Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di
air dan ada yang hanya di darat. Namun habitatnya secara keseluruhan dekat
dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis.
·
Memiliki kehidupan yang berbeda antara fase larva dan fase dewasa. Fase
larva hidup di air, bernafas dengan insang. Fase dewasa hidup di darat dan
bernafas dengan paru-paru
·
memiliki suhu badan poikiloterm (berdarah dingin)
·
Kulit licin dan mengandung minyak kelenjar dan tidak bersisik
·
berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan terjadi
di luar tubuh (eksternal).
Class aves
•
Avesmemiliki
suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan).
•
Memiliki
tubuh berbulu melindungi tubuh dan bulu yang membentuk sayap digunakan untuk
terbang.
•
Tulangnya
berongga sehingga ringan.
•
Berkembang
biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh.
•
Telur
aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar.
•
Bernafas
dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernafasan saat
terbang. / Memiliki kantung udara
Class
reptilia
v Poikilotermis (menggunakan energi
lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya )
v bernafas dengan paru-paru
v memiliki kulit bersisik yang terbuat
dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan.
v tak berlendir dan sedikit mengandung
kelenjar
v ruas tulang ekor tidak mengalami
penulangan, hingga dapat diputuskan untuk menipu musuh (autotomi) dan dapat
tumbuh kembali (regenerasi)
v fertilisasi secara internal,
menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur bercangkang.
Class
mamalia
v Ciri khas dari mammalia adalah
memiliki kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang
terdapat di daerah perut atau dada.
v Mammalia disebut juga hewan menyusui
karena menyusui anaknya.
v Tubuh mammalia tertutup oleh rambut
yang berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan,
segabai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan
maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari
mangsa, dan sebagai penciri kelamin.
v Mammalia berkembang biak dengan cara
melahirkan (vivipar).
v Hewan ini memiliki suhu tubuh
homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru.
v Mammalia memiliki otak yang lebih
berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata yang lain.
Mammalia dibagi menjadi tiga kelompok utama,
1.
Mammalia
bertelur (prototheria),
q Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar.
q Embrio berkembang di dalam telur
dengan menggunakan kuning telur sebagai sumber makanannya.
q Setelah menetas hewan ini akan
menghisap susu dari rambut induknya, karena induk ini tidak memiliki puting
susu.
2.
Mammalia
berkantung (metatheria)
q Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio masih
pada tahap awal sehingga masa kehamilannya singkat.
q Contohnya kanguru merah, anaknya yang
masih berukuran sebesar lebah madu dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi. Anak
dalam tahap embrio tersebut dapat merangkak masuk ke dalam kantung induknya
yang disebut marsupium. Di dalam masupium embrio menyusu pada puting susu dan
mengalami perkembangan selanjutunya
3. Mammalia berplasenta (eutheria)
q Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah
menyelesaikan perkembangan embrioniknya di dalam rahim (uterus).
q Embrio memperoleh nutrisi dari
induknya melalui plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut mammalia
berplasenta.
q Sebagian besar ordo dalam mammalia
tergolong Mammalia berplasenta.
Invetebrata atau Avetebrata yaitu hewan tidak bertulang
belakang.Kelompok Invertebrata : Filum Porifera, Coelenterata, PLatyhelminthes,
Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata.
Komentar
Posting Komentar